Peningkatan Technopreneurship Mahasiswa Melalui Internet Marketing

Kali ini saya akan membahas tentang apa itu entrepreneur, entrepreneurship, teknopreneur dan teknopreneurship.

Apa itu entrepreneur dan entrepreneurship?

Enterpreneur merupakan pelaku yang menjalankan sebuah bisnis. Entrepreneurship adalah proses mengorganisasi dan mengelola risiko untuk sebuah bisnis baru.  Seorang entrepreneur melakukan hal-hal sebagai berikut:

a.       Mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang pasar.

b.      Menemukan solusi-solusi untuk mengisi peluang pasar tersebut.

c.       Memperoleh sumberdaya yang diperlukan (uang, orang, dan peralatan) untuk menjalankan bisnis.

d.      Mengelola sumberdaya dari tahap awal (start-up) ke fase bertahan (survival) dan fase pengembangan (ekspansi).

e.       Mengelola risiko-risiko yang berhubungan dengan bisnisnya.

Perlu dicatat bahwa teknologi merupakan bagian dari solusi yang diperlukan untuk memenuhi peluang.  Jadi teknologi hanya salah satu dari lima aspek entrepreneurship yang diperlukan. 

Apa itu teknologi, technopreneur dan technopreneurship?

Teknologi merupakan cara atau metode untuk mengolah sesuatu agar terjadi efisiensi biaya dan waktu, sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Technopreneur merupakan wadah untuk membangun sebuah technopreneurship. Technopreneurship (technology entrepreneurship) merupakan suatu cara dalam membuat bisnis dengan memanfaatkan IT, dengan tujuan agar perkembangan bisnis selalu baik. 

Di dunia ini banyak technopreneur yang berhasil melakukan komersialisasi teknologi sehingga menjadi produk yang diterima secara luas di pasar.  Sebagai contoh, di  Indonesia, masyarakat sangat mengenal teh botol Sosro yang diciptakan oleh Soetjipto Sosrodjojo mencipatakan teh botol Sosro. Produk ini merupakan contoh sukses inovasi yang luar biasa, karena memberikan nilai tambah,  diterima oleh masyarakat luas, dan menciptakan pasar baru yang belum ada pesaingnya.

Technopreneurship vs Entrepreneurship Biasa

Terdapat perbedaan antara entrepreneurship biasa dan technopreneurship (technology entrepreneurship).  Technology entrepreneurship harus sukses pada dua tugas utama, yakni: menjamin bahwa teknologi berfungsi sesuai kebutuhan target pelanggan, dan teknologi tersebut dapat dijual dengan mendapatkan keuntungan (profit).  Entrepreneurship biasa umumnya hanya berhubungan dengan bagian yang kedua, yakni menjual dengan mendapatkan profit.

Contoh sebuah technopreneurship yaitu memanfaatkan adanya blog untuk memasarkan produk yang dimiliki. Blog merupakan kegiatan online yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha kecil tapi dengan syarat jika dikelola dengan baik dan benar. Kegiatan mengembangkan usaha kecil dengan blog dapat dilakukan dengan biaya minim untuk memberi tampilan dengan desain memukau dan konten berkualitas

Konten blog diperbarui secara teratur dan untuk usaha kecil berdisi sebagai alat komunikasi antara anda dan pelanggan anda dan pelanggan potensial, menyediakan mereka dengan konten yang sangat berharga, menjaga mereka tetap up-to-date dengan informasi yang berguna seperti berita industri terbaru dan atau penawaran khusus yang anda sediakan.

Sekian postingan saya. Semoga bermanfaat bagi pembaca :)